digital native, Apakah itu?

Kehidupan di era digital menyebabkan beberapa perubahan yang cukup signifikan. Perubahan-perubahan tersebut dapat dijumpai hampir pada semua aspek kehidupan umat manusia. Dulu, orang tua mendidik anak-anaknya dengan cara-cara tradisional, orang tua-anak lebih banyak tatap muka dan berkomunikasi secara langsung. Kini, orang tua mendidik anak-anaknya dengan berbantuan perangkat digital, misalnya menenangkan bayi yang rewel dengan memberikannya totonan video anak-anak melalui tablet, memperdengarkan musik klasik pada anak melalui smartphone, menghentikan perilaku anak yang mengganggu obrolan orang tua dan tamu dengan cara mempersilahkan si anak bermain game melalui smartphone dan cara lain yang dapat membuat orang tua merasa "nyaman dan tidak terganggu oleh anak-anaknya" yang menuntut ini dan itu. Melalui bantuan perangkat digital, orang tua tetap dapat melakukan aktivitas hariannya, sementara anak-anak memiliki teman dan pengasuh barunya yaitu perangkat teknologi.
Anak-anak yang diperkenalkan dengan beragam perangkat digital yang sering dikenal dengan istilah gadget sejak usia dini, membentuk mereka menjadi para digital native. apa sih digital native itu?
Marc Prensky (2001:2) mengemukakan bahwa digital natives mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 
"Digital Natives are used to receiving information really fast. They like to parallel process and multi-task. They prefer their graphics before their text rather than the opposite. They prefer random access (like hypertext). They function best when networked. They thrive on instant gratification and frequent rewards. They prefer games to “serious” work.  
 
Pendapat Prensky di atas secara tegas menjelaskan  bahwa ciri-ciri digital natives  antara lain: 1) bisa menerima informasi dengan sangat cepat, 2) menyukai proses paralel dan bisa mengerjakan banyak hal dalam satu waktu yang bersamaan, 3) lebih menyukai gambar atau grafik dibandingkan angka-angka, 4)  menyukai akses yang acak ketimbang linier, 5) berfungsi maksimal saat terhubung dengan jaringan (online), 6) berkembang dengan kepuasan dan imbalan yang instan serta 7) menjadikan permainan-permainan online sebagai pekerjaan. Ciri-ciri yang disebutkan oleh Prensky memang menggejala pada anak-anak zaman sekarang di mana mereka sangat tergantung pada kemajuan teknologi internet.  


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hamil di Usia yang Tak Lagi Muda

Cara-cara Membangun Komunikasi yang Efektif Antara Orang tua – Anak